Assalamu`alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh
Tulisan ini merupakan
refleksi pembelajaran saya mengenai penyalahgunaan teknologi yang terjadi di zaman sekarang, utamanya pada
anak-anak
Jadi baru-baru ini saya
membaca sebuah artikel dari sebuah web tentang 10 penyalahgunaan komputer yang
mengerikan. Link web nya adalah : https://puncakdunia.wordpress.com/2012/05/24/10-penyalahgunaan-komputer-yang-mengerikan/
Mengikuti arus
globalisasi, memang sudah tidak trend jika kita tidak mengetahui bagaimana
penggunaan komputer itu sendiri. Komputer memang sudah hadir sejak lama dan
kini penggunaannya memang sangat dibutuhkan untuk membantu pekerjaan kita
sehari. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh komputer, seperti memutar lagu,
mengakses dunia maya, mendesign, membuat dokumen, memutar video dan lain
sebagainya. Dan computer adalah salah satu bentuk dari kemajuan teknologi.
Meskipun komputer memliki
manfaat positif, kini penggunaan komputer juga kerap di salah
gunakan. Berdasarkan artikel yang saya baca, ada berbagai macam kasus yang juga dapat ditimbulkan, seperti pornografi,
cyber bullying, kecanduan, bisnis illegal, dlsb. Kasus-kasus seperti ini memang
sudah hal yang dapat dilakukan oleh siapapun, bahkan anak-anak sekalipun.
Mengapa saya berkata demikian? Karena sekarang adalah zamannya anak-anak untuk
belajar sendiri. Mereka akan mampu memahami dan mengaplikasikannya tanpa perlu
panduan dari kita. Coba lihat saja anak-anak zaman sekarang yang masih berumur
bocah dan sudah mengetahui cara bermain game di ponsel.
Kasus yang ingin saya
garis bawahi adalah kasus “Seks dan Pornografi”. Tidak dapat dipungkiri bahwa
hal-hal negatif pun bisa berasal dari semua orang. Kejahatan yang paling umum
adalah pornografi. Seseorang dapat dengan mudah mengupload ataupun mengakses
hal-hal yang berbau pornografi. Padahal hal tersebut dapat merusak otak
manusia. Utamanya bagi anak-anak yang
belum cukup umur.
Apa dampaknya? Kini
sudah banyak anak-anak yang belum cukp umur melakukan kegiatan seks. Bahkan
anak SD sekalipun. Semua itu terjadi karena apa yang mereka lihat, apa yang
mereka akses dengan mudahnya di dunia maya. Tidak usah di pertanyakan mengapa
mereka ingin mencobanya. Karena pada dasarnya sifat manusia adalah selalu ingin
tahu.
Bagaiman mereka bisa
berjanjian untuk melakukan seks? Padahal jika difikir, mereka tidak mungkin
mengobrol secara langsung dengan tujuan akan melakukannya. Hah! Sekarang sudah
ada yang namanya social media. Mereka dapat berkomunikasi dengan bebas melalui
akunnya. Terlebih lagi akun tersebut memiliki password sehingga hanya mereka
yang dapat mengakses akun mereka. Bahkan pihak ketiga sekalipun tidak
mengetahui dan tidak mampu mendeteksi apa isi chat mereka.
Sudah semakin jelas
bukan bahwa kejahatan “Seks dan Pornografi” dapat datang dan berasal dari
segala arah. Oleh karena itu, disinilah peran orang tua untuk selalu membimbing
anak-anaknya. Orang tua memang memiliki kewajiban untuk menafkahi anaknya, akan
tetapi jika anaknya sudah rusak, mereka bisa apa? Orang tua sebisa mungkin
meluangkan waktu untuk bercerita dengan anak-anaknya jika ada masalah. Juga membatasi
penggunaan gadget maupun komputer. Dan yang paling penting adalah agama.
Mengapa agama? Karena seharusnya sudah ditanamkan iman yang baik dan akhlak
yang baik kepada anak-anaknya. Kesimpulannya adalah
"TEKNOLOGI ADALAH SARANA PALING DEKAT UNTUK MENGAKSES PORNOGRAFI"
Sekian dari saya. Semoga postingan ini bermanfaat dan berberkah.
Terima kasih J
Wassalamu`alaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar